Pages

Search This Blog

Monday, June 29, 2015

Instalasi Proxmox Virtualisasi


 Menginstall PROXMOX (VIRTUALISASI) 

Metode Installasi PROXMOX
Sama seperti sistem operasi lainnya menginstall proxmox ada beberapa metodenya

a. Menggunakan CD Installer
  Cara ini merupakan sudah umum digunakan dan cara yang dulu.
b. Menggunakan LIVE USB
Cara ini memiliki cara kerja yang sama dengan menggunakan CD installer hanya berbeda pada media yang digunakan adalah USB flash. Metode ini sangat bermanfaat apabila suatu komputer tidak memiliki perangkat CD/DVD ROM.

Installasi

Setelah mempelajari mengenai pengenalan Proxmox tahap selanjutnya adalah melakukan proses instalasi Proxmox untuk dapat digunakan sebagai OS virtualisasi. Perlu diketahui bahwa Proxmox bersifat Bare-Metal OS sehingga sistem antarmuka yang digunakan akan berupa Text Mode dan sebagian konfigurasi yang dilakukan melalui sistem remote. Berikut adalah langkah-langkah yang dijalankan untuk proses instalasi Proxmox.

a. Download Proxmox VE di http://www.proxmox.com/downloads/proxmox.
b. Burning kedalam CD atau menggunakan Live USB.
c. Booting komputer menggunakan CD yang sudah diburn atau jika tidak boot
komputer menggunakan USB.
d. Pada langkah pertama akan muncul halaman awal instalasi, kemudian tekan
ENTER.
e. Langkah selanjutnya pilih I Agree pada bagian lisensi. Proxmox ini dirilis dalam lisensi GPL sehingga bisa digunakan secara bebas (free).
f. Setelah menyetujui lisensi langkah berikutnya adalah memilih hardisk yang akan digunakan untuk sistem Proxmox. Perlu diketahui bahwa Proxmox akan
memformat seluruh isi hardisk dan mengisinya dengan sistem. Jadi hendaknya
backup terlebih dahulu bila sebelumnya hardisk tersebut berisi data-data penting.
g. Berikutnya adalah mengatur Location and Time selection yaitu menentukan lokasi dan zona waktu sistem Proxmox VE. Isikan pada tab Country dengan Indonesia.
h. Sama seperti sistem operasi Linux lainnya Proxmox juga mewajibkan untuk
penggunanya menetapkan password. Secara default sistem Proxmox memiliki user root. Kemudian isikan E-mail yang aktif, hal ini digunakan untuk monitoring, sehingga segala bentuk informasi akan dikirimkan ke e-mail tersebut.
i. Karena Proxmox dalam konfigurasinya kebanyakan menggunakan web based maka dalam hal ini wajib diatur IP untuk keperluan remote menggunakan web.
Setelah langkah-langkah yang telah dilakukan tadi maka proses instalasi pun dapat berjalan. Tunggu sekitar kurang lebih 30 menit sampai proses install selesai.
Apabila proses instalasi selesai kemudian sistem akan meminta untuk reboot.

AKSES WEB PROXMOX

Remotelah dari komputer client melalui browser menggunakan IP yang telah diatur sebelumnya. Dalam kasus ini menggunakan IP 192.168.42.2. Di awal akan muncul halaman login User Name dan Password. Isikan User Name dengan root kemudian Password sesuai apa yang telah diisikan pada saat langkah instalasi.
Setelah itu akan masuk ke halaman tampilan awal untuk konfigurasi Proxmox.
MENU PROXMOX

Ada banyak menu di Proxmox yaitu berada pada Datacenter. Alangkah baiknya sebelum kita melakukan konfigurasi Proxmox terlebih dahulu memahami fungsi dari masing- masing menu, antara lain :
a. Search : menu ini digunakan sebagai tempat pencarian baik pencarian node maupun storage
b. Summary : Menu ini menampilkan node-node yang aktif atau tergabung pada
cluster.
c. Storage : berisi inforamasi storage yang digunakan atau untuk membuat/edit/remove storage. Bermacam-macam tipe storage yang dapat digunakan mulai dari directori lokal, LVM, NFS, ISCSI, dan RBD.
d. Backup : membuat/edit/remove file image yang akan dibackup.
e. Users : membuat/edit/remove user yang akan digunakan digunakan Administrator, PVE Admin, dan lain-lain tergantung dengan hak yang diberikan sesuai dengan Roles.
f. Groups : membuat/edit/remove pengelompokkan user yang digunakan.
g. Pools : umumnya digunakan untuk keperluan pengelompokkan VM yang akan
dibuat.
Misalnya VM Database, VM Web, VM Windows dan VM Linux dan lain-
lain. Tujuannya adalah mempermudah sysadmin dalam mengelola VM.
h. Permissions : mempunyai fungsi sebagai pengelola hak akses untuk setiap user yang ada.
i. Roles : berisi daftar informasi hak akses yang dapat diberikan pada user.
j. Authentication : inforamasi mengenai protokol yang digunakan untuk authentikasi terhadap sistem Proxmox. Kita bisa menggunakan user yang ada pada AD atau LDAP untuk digunakan sebagai autentikasi pada Proxmox.
k. HA (High Avaliablity) : digunakan untuk keperluan High Avaliablity.

 Alhamdulillah, Selesai dulu untuk postingan saya tentang Instalasi ProxMox
semoga anda dapat mengambil manfaat
<Terima Kasih>

Perintah Dasar LINUX

Command Line

Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri enter untuk mengeksekusi perintah tersebut. Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.
Saya mengumpulkan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini.
Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man:
$ man ls
Manual tersebut akan menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah lsitu secara lengkap.

Daftar Perintah Menurut Alfabet
& adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown
cp fg find grep gzip halt hostname kill less
login logout ls man mesg mkdir more mount mv
passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar
umount unalias unzip wall who xhost + xset zip
& index
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya di background. Tujuannya adalah untuk membebaskan shell agar bisa dipergunakan menjalankan proses-proses yang lain. Lihat juga perintah bg dan fg.
adduser index
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.
# adduser udin
# passwd udin
Selanjutnya Anda akan diminta memasukkan password untuk user udin. Isikan password untuk udin dua kali dengan kata yang sama.
alias index
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias. Lihat juga perintah unalias.
bg index
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskanshell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background. Lihat juga perintah fg.
cat index
Menampilkan isi dari sebuah file di layar.
$ cat namafile
cd index
Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.
chgrp index
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp <grup baru> <file>
chmod index
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu r untuk read, w untuk write dan x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untukuser, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:
$ chmod 644 coba3
chown index
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
$ chown <user id> <file>
cp index
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
 $ cp <file1> <file2>
fg index
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.
find index
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
grep index
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
$ grep <teks> <file>
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal <file>
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi
prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi
prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total
  
gzip index
Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
 $ gzip <namafile>
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.
halt index
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
hostname index
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
[flory@localhost docs] $ hostname
localhost.localdomain
kill index
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. $ kill <sinyal> <pid>
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan.
less index
Fungsinya seperti perintah more.
login index
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.
logout index
Untuk keluar dari sistem.
ls index
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.
man index
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah. $ man <perintah>
mesg index
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk. $ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.
mkdir index
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS.
more index
Mempaging halaman, seperti halnya less
mount index
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
mv index
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.
passwd index
Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.
pwd index
Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
rm index
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
rmdir index
Untuk menghapus direktori kosong.
shutdown index
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
su index
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
tail index
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan: $ tail <jumlah baris> <file file ....>
talk index
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.
tar index
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut: $ tar <aksi> <option> <file atau direktori>
umount index
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan. # umount <filesystem>
unalias index
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah: $ unalias dir
unzip index
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip <namafile>
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.
wall index
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan. # who Dear, everyone..... segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.
who index
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08
xhost + index
Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.
xset index
Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>
$ xset m <akselerasi> <threshold>
zip index
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.


sumber: "http://pemula.linux.or.id/pengguna/command.html"

Sunday, June 28, 2015

Konfigurasi Mikrotik

KONFIGURASI MIKROTIK RB750

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Bismillahirrohmanirrohim

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman saya mengenai konfigurasi Mikrotik.
Sebelum konfigurasi saya akan menyampaikan pendapat saya mengenai Mikrotik
Mikrotik adalah suatu Sistem Operasi yang digunakan untuk mengatur lalu lintas data atau jaringan.
Fitur-fitur Mikrotik diantaranya:
  • Routing
  • Hotspot
  • NTP
  • DHCP
  • Web Proxy
  • Firewall dan NAT
  • Monitoring
  • dan lain sebagainya, masih banyak lagi fitur yang ada dalam mikrotik
Kali ini saya menggunakan Mikrotik Router jenis RB750
Langsung saja kita ke langkah-langkah Konfigurasi Mikrotik
Siapkan Mikrotik dan Aplikasi Winbox(Aplikasi WinBox dapat didownload di http://mikrotik.co.id
  1. Sambungan kabel dari Internet ke mikrotik dan kabel dari Mikrotik ke Laptop
  2. Buka Aplikasi WinBox(Jika menggunakan S.O Linux dapat dijalankan dengan aplikasi Wine)
  3. kemudian cari mikrotik kita, dan klik mikrotik kita=>connect
  4. Kita buka Menu System=>identity, lalu masukan identitas(nama mikrotik)
     Klik OK
  5. Selanjutnya kita Pilih Menu Interfaces, Lalu Namai Interface yang diinginakan(saya menggunakan comment untuk memberi nama)
  6. Kemudian Pilih menu bridge, lalu klik icon +
     Kita klik Apply=> OK
  7. Masih dimenu bridge, pilih menu port, lalu klik icon + pilih ether2, dst(klik next), sampai ether4
  8. Selanjutnya masuk ke menu IP=>Adresses, lalu tambahkan(klik icon +)
    isikan IP(pertama saya menambahkan IP address untuk bridge server)
  9. Kemudian tambahkan lagi untuk IP address ether5(Hotspot)
  10. Selanjiutnya atur koneksi ether1(internet). Saya menggunakan DHCP Client(disesuaikan, bisa mengatur ether1 menggunakan Ip static)
  11. Selanjutnya masuk menu IP=>DNS , lalu masukan DNS-nya
  12. Kemudian mengatur Firewall, masuk menu IP=>Firewall


    kemudian pilih menu action
  13. Kemudian mengatur DHCP Server untuk Hotspot, Masuk menu IP=>DHCP Server
    Klik Next
    Klik Next
    Klik Next
    Klik Next
    Klik Next
    Klik Next
  14. Selanjutnya atur Hotspot, masuk menu IP=>Hotspot(Pilih Hotspot Setup)
    Klik Next
    Klik Next
    Klik Next
    Klik Next
    Klik Next
    Klik Next
    Klik Next
    Klik Next
     
Alhamdulillah, Konfigurasi Mikrotik telah selesai, itu adalah pengalaman saya sendiri.

Sharing :
- Pada konfigurasi ini, saya menggunakan Bridge karena Bridge itu fungsinya menggabungkan Interfaces dalam satu tempat.
- Konfigurasi ether1 untuk internet disesuaikan dengan IP publik, jadi ada dua cara, pertama mengguanakan DHCP Client(DHCP), yang kedua dapat menggunakan IP static(jadi pada IP address ether1 di berikan IP)
- Untuk pemakaian DHCP CLient, biasanya secara otomatis Routesnya(Gateway) akan terisi. akan tetapi kita juga perlu memastikannya.
- Untuk konfigurasi IP ether1(WAN) atau internet secara static, harus mengatur routesnya(gateway diisi manual). Masuk menu IP=>Routes

Semoga Postingan saya kali ini dapat memberikan pengetahuan bagi yang membaca, saya berpesan, dalam melakukan konfigurasi mikrotik, harus benar-benar teliti. Agar mendapatkan hasil yang diinginkan.

<Terima Kasih>

Saturday, June 27, 2015

Mengenal Cloud Computing

 Pengenalan Cloud Computing
Assalamu'alaikum Wr.Wb


 
A. Sejarah Cloud Computing
     Pada tahun 1950-an konsep yang mendasari Cloud Computing tidak dapat terlaksana karena suatu kesalahan. Sekitar tahun 1990-an sebuah perusahaan telekomunikasi memberikan layanan jaringan pribadi berupa virtual (VPN) dengan kualitas yang baik dengan harga terjangkau.


     inilah perusahaan-perusahaan besar yang dapat menyediakan layanan cloud computing pada awal-awal perkembangan “Cloud Computing” : GE GEISCO merupakan anak perusahaan IBM Service Biro Corporation (SBC, berdiri pada tahun 1957), Tymshare (berdiri pada 1966), National CSS (berdiri pada tahun 1967 dan dibeli oleh Dun & Bradstreet pada tahun 1979), Data Dial (dibeli oleh Tymshare pada tahun 1968), dan Bolt, Beranek dan Newman (BBN).
    Semakin berkembangnya zaman dan teknologi yang lebih modern, pada tahun 2006 sebuah perusahaan bernama Amazon menyediakan layanan Cloud Computing untuk pelanggan eksternal dengan nama AWS (Amazon Web Service). Pada awal 2008, Eucalyptus menjadi open source yang pertama, AWS API platform yang kompatibel untuk menyebarkan awan swasta. Pada awal 2008, OpenNebula, ditingkatkan dalam proyek Eropa Reservoir Komisi yang didanai, menjadi perangkat lunak open-source pertama untuk menyebarkan awan swasta dan hibrida, dan untuk federasi awan. Pada tanggal 1 Maret 2011, IBM mengumumkan SmartCloud kerangka IBM Smarter Planet untuk
mendukung. Eropa Reservoir Komisi yang didanai, menjadi perangkat lunak open-source pertama untuk menyebarkan awan swasta dan hibrida, dan untuk federasi tanggal 1 Maret 2011, IBM mengumumkan SmartCloud.
Jenis-jenis Cloud Computing
  • Public Cloud     : Penerapan cloud computing yang bersifat umum(publik)
  • Private Cloud   : Penerapan cloud computing yang bersifat khusus, biasanya dipakai oleh suatu perusahaan
  • Hybrid Cloud   : Penerapan cloud computing dengan menggabungkan publik cloud dengan private cloud.

Cloud Computing memiliki 3 Konsep yaitu:
  • Infrastructure as a Service (IaaS)adalah konsep dasar yang pertama kali muncul, implementasi IaaS ini banyak dilakukan pada penggunaan atau penyewaan jaringan untuk akses Internet, layanan Disaster Recovery Center dan lain-lain.
  • Platform as a Service (PaaS) adalah Konsep dasar dari PaaS ini tidak jauh berbeda dengan IaaS.
    Perbedaannya hanya terletak pada penggunaannya saja, PaaS digunakan pada operating system dan infrastruktur pendukungnya. Contohnya adalah layanan dari situs force.com serta layanan dari para vendor server.
  • Software as a Service (SaaS) adalah konsep dasar cloud computing yang paling tebaru dan lebih unggul dari konsep dasar pendahulunya (IaaS dan PaaS), karena didukung  dengan software atau suatu aplikasi bisnis tertentu.
    Contoh realnya adalah salesforce.Com, Service-Now.Com, Google Apps dan lain-lain.
Secara umum CLoud Computing memiliki 3 karakteristik :
  • Grid Computing yaitu metode komputasi dimana sebuah komputer
    raksasa virtual yang terdiri dari beberapa komputer yang bekerja secara
    bersamaan melakukan komputasi. Contohnya ada pada jaringan peer-to-peer atau SETI@home. 
  • Utility Computing yaitu konsep komputasi dimana para client hanya membayar apa yang mereka pakai. Contohnya seperti sistem penggunaan listrik dari PLN.
  • Autonomic Computing yaitu konsep dimana komputer beserta perangkat
    komputasinya memiliki kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri atau yang lebih dikenal dengan sebutan self-management.
    Contohnya pada penggunaan harddisk server yang akan penuh dengan data.
Enam komponen penting dari Cloud Computing, yaitu : Cloud Clients, Cloud Services, Cloud Application, Cloud Platform, Cloud Storage, dan Cloud Infrastructure.

Keunggulan yang dimiliki oleh cloud computing yaitu:
- harganya yang murah,
- ramah lingkungan, dan lain-lain.
Karena keunggulannya ini cloud computing banyak digunakan sebagai konsep dasar oleh teknologi-teknologi masa kini, seperti VBLOCK INFRASTRUCTURE PACKAGE, IBM VMCONTROL, dan WINDOWS AZURE. Namun dibalik keunggulannya ini ada kendala-kendala yang sering terjadi pada Cloud computing adalah service level, privacy, Compliance, data ownership, data mobility.

Semoga postingan saya kali ini dapat memberi hal baru, atau bermanfaat bagi anda, Terima Kasih 

Thursday, June 25, 2015

Bootable Flash DIsk

Cara menjadikan Flash Disk sebagai Bootable

Assalamu'alaikum Wr.
Bismillahirrohmanirrohim

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang cara menjadikan flash disk sebagai bootable.
Pengalaman saya mengapa menggunakan flash disk menjadi bootable:
1. USB Flash Disk lebih hemat, maksudnya adalah flash disk merupakan media yang memiliki keunggulan lebih(tahan lama) dibanding menggunakan CD
2. USB Flash Disk memiliki ukuran fisik yang lebih kecil dibanding CD.
3. dan sebagainya

Langsung saja,kali ini saya menggunakan S.O Linux mint:
Langkah-langkah menjadikan flash disk sebagai bootable:
1. Siapkan Flash disk dan file ISO-nya
2. Saya merekomendasikan flash disk tersebut kosong, jika belum kosong, berikut caranya:
  • Masuk ke USB stick formatter(dapat dicari di menu start)
  • Pilih Flash disk yang akan diformat, klik format, tunggu sampai selesai
  • Di dalam linux mint kita harus memasukan password, klik authenticate
  • jika sudah selesai akan muncul tampilan seperti dibawah ini
3. Masuk ke USB Image Writer
  • Pilih Select Image
  • Kemudian pilih file ISO yang akan di pakai, kemudian klik Open
  • Kemudian klik write,

  • kemudian masukan password
  • tunggu sampai proses selesai, jika sudah akan tampil seperti dibawah ini
<Alhamdulillah, cara menjadikan flash disk sebagai bootable sudah selesai
Semoga postingan saya ini dapat bermanfaat bagi anda>
Wasslamau'alaikum Wr.Wb

Wireless Concept

Wireless Concept

Assalamu'alaikum Wr.Wb


Kali ini saya akan berbagi tentang wireless concept.
apa maksud dari wireless concept?
pendapat saya : wireless concept adalah suatu konsep yang dimiliki oleh wireless, konsep wireless adalah suatu ketentuan-ketentuan yang dimiliki oleh wireless.
Disini saya akan share tentang Wireless LAN 802.11
Wireless LAN 802.11 memiliki beberapa jenis, yaitu
1. 802.11 - 2.4Ghz
    Maksudnya adalah wireless pada jenis ini memiliki frekuensi 2.4Ghz
    Terdapat macam-macam wireless 802.11 dengan frekuensi 2.4Ghz
    Diantaranya:
  • 802.11-b : wireless LAN yang memiliki kecepatan transfer data sampai 11Mbps
  • 802.11-b/g : wireless LAN yang memiliki kecepatan transfer data sampai 54Mbps
  • 802.11-b/g/n : wireless LAN yang memiliki kecepatan transfer data sampai 300Mbps

2. 802.11 - 5Ghz
   
    Maksudnya adalah wireless pada jenis ini memiliki frekuensi 5Ghz
    Terdapat macam-macam wireless 802.11 dengan frekuensi 5Ghz
    Diantaranya:

  • 802.11-a/g : wireless LAN yang memiliki kecepatan transfer data sampai 54Mbps
  • 802.11-a/g/n : wireless LAN yang memiliki kecepatan transfer data sampai 300Mbps
Ketika kita berbicara mengenai Wireless LAN, tentu saja kita harus mengetahui tentang Kaidah dalam Wireless LAN, mengapa demikian? karena kita tidak boleh membangun wireless LAN sembarangan, jika sembarangan maka kita tidak menghasilkan hasil yang kita inginkan

Berikut Kaidah Wireless LAN
Kaidah Wireless =
    • TX Power                     : Daya pancar Signal Wireless
    • RX Sensivity                 : Sensitifitas wireless dalam menerima signal
    • Loosess                        : Hambatan Karena Kabel dan Konektor
    • EIRP                             : Daya pancar total beserta Antena
    • FSL (Free Space Loss) : Hambatan udara
ketika kita akan membangun Antena wireless di luar maka kita harus memperhatikan hal berikut ini :
1. Hambatan dan Penghalang   ( Line of Sight )
2. Media rambat Frequency      ( Freznel Zone )
3. Penghalang WLan jarak jauh( Lengkung Bumi)

Di luar ruangan Wireless LAN harus memenuhi prinsip Line of Sight
mengapa demikian?
karena jika Wireless LAN ditempatkan di tempat yang terdapat hambatan dan Wireless LAN tersebut pada ketinggian di bawah ketinggian hambatan dan penghalang, maka jaringan tersebut tidak optimal.


Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya mengenai cara menghitung Line of Sight(LOS)
Jika kita akan menghitung prinsip Line of Sight, kita dapat menghitungnya dengan cara menghitung online, dengan membuka situs http://www.mikrotik.co.id/test_tower.php

1. Survey Lokasi
    Survey Lokasi dapat dilakukan menggunakan Aplikasi Google Earth
    Di Aplikasi tersebut kita dapat menemukan lokasi dan menghitung jarak antar lokasi yang akan dibangun antena wireless LAN
Google earth pada linux mint dapat di install melalui Terminal.

a. masukan perintah "sudo dpkg --add-architecture i386 && sudo apt-get update"
b. masukan  perintah "sudo apt-get install ia32-libs
c. masukan perintah "sudo apt-get install googleearth-package
d. masukan perintah "sudo apt-get install google-earth-stable:i386"

2. Jika sudah mengetahui jarak dan rata-rata tinggi hambatan atau penghalang, kita masukan data tersebut ke http://www.mikrotik.co.id/test_tower.php

klik hitung
maka hasilnya akan muncul

3. jika sudah menemukan tinggi minumum antena, maka kita tinggal membangun antena tersebut sesuai dengan hasil yang tadi kita hitung



Sekian dari saya, mengenai postingan kali ini,
InsyaAlloh selanjutnya postingan ini akan saya edit, untuk mendapatkan kejelasan yang lebih jelas



Wednesday, June 24, 2015

Setting Tp-Link (Bridge with AP)

Access Point

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Bissmillahirrohmanirrohim

Kali ini saya akan sedikit sharing tentang apa yang telah saya dapatkan di BLC Telkom Klaten yaitu Cara Setting AP dengan settingan Bridge with AP

TP-Link Access Point bermacam-macam jenisnya, yang saya tau kalau perbedaan itu meliputi fungsi dari AP tersebut,
Kali ini saya menggunakan Tp-Link Model TL-WA 70101ND, dan TP-link tersebut dapat difungsikan sebagai berikut
Langsung saja kita ke langkah-langkah Setting AP dengan settingan Bridge with AP(menurut pengalaman saya). Disini saya menggunakan S.O linux mint
1. Kita siapkan AP Tp-Link beserta kabelnya(kemudian sambungkan)
2. Setting VPN-nya terlebih dahulu. lihat gambar dibawah ini
   Kita klik add,
lalu Klik Create
<akan muncul tampulan seperti dibawah ini>

Pilih manual -> add, lalu isikan IP yang satu Subnet dengan IP TP-Link, beserta DNS(DNS di isi IP Gateway) IP gateway itu paling belakang "1"
(IP TP-link saya 192.168.0.254, subnet mask 255.255.255.0, login "admin", password "admin")
saya isikan seperti dibawah ini

lalu, klik save
kemudian koneksikan Wired kita dengan Ethernet yang tdi kita buat(VPN)
3.  Buka Web Browser => ketikan alamat IP Tp-Link
kemudian muncul menu login, kita login dengan nama "admin" dan password
lalu klik ok
4. Selanjutnya muncul halaman TP-Link
Klik Next
Kita Pilih Bridge with AP, lalu Next
Klik Survey, untuk scan WIFI yang mau dijadikan Bridge
Pilih Wifi-nya dengan klik connect
kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini
Kita Pilih Next, kemudian akan tampil halaman berikutnya
ketikan nama SSID yang kita inginkan
kemudian klik next, lalu akan muncul halaman berikutnya
disitu kita dapat menggantin alamat IP AP kita,
lalu next, kemudian menuju ke halaman berikutnya
kita klik Reboot=>OK
tunggu sampai selesai, 
5. kemudian kita balik lagi ke konfigurasi VPN
kita edit IP-nya dengan IP yang satu subnet dengan IP AP(yang tadi sudah di ganti), kemudian save.
kita koneksikan lagi ke ethernet 1
6. Kita buka web browser lagi => ketikan Alamat IP TP-Link yang tadi kita buat, dan di lanjutkan seperti yang tadi(login). akan muncul seperti dibawah ini
kita pilih menu wireless, kemudian ganti Channel width menjadi 20Mhz
itu disebabkan kita sesuai dengan Channel 20Mhz(disesuaikan)

klik save, lalu reboot, 
7. Selesai, akan muncul tampilan halaman wifi yang kita jadikan bridge tadi


Sharing saya mengenai settingan ini adalah:
- Jika pada saat kita mengkoneksikan dengan AP-nya tidak terkoneksi, solusi saya adalah kita disable Networking-nya, kemudian enable.
- Pada saat mengganti alamat IP Ap-nya, harus di-ingat, karena itu kita bisa koneksi lagi dengan AP
- Jika pada saat kita memasukan IP AP di Browser, dan tidak masuk, coba cek konfigurasi VPN-nya

Sekian dari postingan saya kali ini, semoga anda dapat mengambil manfaatnya
<Terima_Kasih>
Wasslamau'alaikum Wr.Wb
 
Blogger Templates