Pages

Search This Blog

Friday, August 28, 2015

Membuat Repositori Server Debian8

Membuat Repositori Server Debian8

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Bismillahirrohmanirrohim

langsung saja kita ke pembahasan
Repositori
       Repositori perangkat lunak adalah lokasi penyimpanan dari berbagai paket perangkat lunak yang mungkin diambil dan diinstal pada komputer. Banyak penerbit perangkat lunak dan organisasi lain memelihara server di Internet untuk tujuan ini, baik secara gratis atau untuk biaya berlangganan.
      Repositori mungkin hanya untuk program-program tertentu, seperti CPAN untuk bahasa pemrograman Perl, atau untuk seluruh sistem operasi. Operator repositori tersebut biasanya menyediakan sebuah sistem manajemen paket, alat-alat yang dimaksudkan untuk mencari, menginstal dan sebaliknya memanipulasi paket perangkat lunak dari repositori.
       Sebagai contoh, banyak distribusi Linux menggunakan Advanced Packaging Tool yang umumnya ditemukan di distro berbasis Debian, atau yum yang biasa ditemukan di distro berbasis Red Hat. Ada juga beberapa sistem manajemen paket independen, seperti Pacman, digunakan dalam Arch Linux dan equo, ditemukan di Sabayon Linux.
Sebagian besar distribusi Linux mempunyai banyak repositori di seluruh dunia yang cermin repositori utama.

Langkah-langkah membuat repositori
  1. Masuk sebagai root
  2. Pastikan sudah memiliki file ISO Debian yang di butuhkan, dan jangan lupa di tempatkan pada direktori /var/www/html

    Jika belum punya silahkan download file debian ISO terlebih dahulu
  3. Selanjutnya kita install paket-paket yang dibutuhkan
    #apt-get install apache2 dpkg-dev rsync
  4. Kemudian kita buat direktori untuk tempat repo yang akan di buat
    #mkdir /repo#mkdir /media/dvd1
    #mkdir /media/dvd2
    #mkdir /media/dvd3
    #mkdir -p /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
    #mkdir -p /repo/dists/jessie/main/source
    #mkdir -p /repo/jessie/main/source
  5. Selanjutnya kita mount file ISO nya
    #mount -o loop debian-8.1.0-amd64-DVD-1.iso /media/dvd1

    #mount -o loop debian-8.1.0-amd64-DVD-2.iso /media/dvd2
    #mount -o loop debian-8.1.0-amd64-DVD-3.iso /media/dvd3
  6. Selanjutnya me-rsyn kan semua dvd dengan perintah
    #rsync -avH /media/dvd1/pool/ /repo/pool/
         
    proses ini memakan waktu cukup lama
            
    tunggu sampai proses selesai (A-Z)

    #rysnc -avH /media/dvd2/pool/ /repo/pool/
    #rysnc -avH /media/dvd3/pool/ /repo/pool/
  7. Setelah itu lanjutkan dengan mendeteksi dan mendaftarkan seluruh paket yang ada dengan perintah
    - masuk direktori repo/
      #cd /repo/


    #dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > Packages.gz
        

             
    #dpkg-scansources . /dev/null | gzip -9c > Sources.gz
  8. Selanjutnya kita link repo ke /var/www/html dengan nama debian dengan perintah
    #ln -s /repo/ /var/www/html/debian
  9. Selanjutnya edit file /etc/apt/sources.list pada client atau pada server itu sendiri dengan perintah seperti dibawah ini
    #nano /etc/apt/source.list
  10. Kemudian kita update
    #apt-get update

    Sharing :
    pembuatan repositori ini memakan waktu yang cukup lama, hal tersebut berhubungan dengan spesifikasi server yang kita pakai

    <Terima_Kasih>
    <Semoga_Bermanfaat>

0 comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates